Friday, January 27, 2017

NHW #1: ADAB MENUNTUT ILMU



Materi Matrikulasi minggu pertama didahului dengan Prolog: ADAB MENUNTUT ILMU. Tentang hal ini saya mengutip dari situs As Salam Madani sebagai berikut: 
"MENUNTUT ILMU, 
PELAJARI ADAB DULU. 
Ilmu dan adab tidaklah dapat dipisahkan, seorang penuntut ilmu harus beradab ketika menerima ilmu dari gurunya, beradab terhadap gurunya, beradab dengan teman-temannya, bahkan beradab terhadap buku yang dipelajari." 

Jadi, sebelum ilmu harus ada adab terlebih dahulu. Catat! 
Hal ini juga sejalan dengan materi yang disampaikan dalam kelas Matrikulasi tentang Adab Menuntut Ilmu. Setelah pemberian materi tersebut, peserta matrikulasi diberikan tugas berupa Nice Homework (NHW), ini bertujuan untuk menguatkan ilmu atau materi yang telah didapatkan sebelumnya. 

Adapun NHW pekan ini adalah: 
1. Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini. 
Banyak sekali ilmu yang ingin saya pelajari di kehidupan ini. Secara garis besar ada 5 kategori yaitu; agama, parenting, bisnis/marketing dan bahasa. Ilmu agama jelas mutlak untuk ditekuni, parenting pun demikian. Sejauh ini, kedua ilmu tersebut masih bisa diperoleh dengan cara yang mudah baik online maupun offline. Sehingga ketika masih ada bab-bab yang kurang dipahami bisa langsung bertanya ke pakarnya.Tapi praktiknya itu kadang yang luar biasa susah. Mengenai ilmu bisnis atau marketing sepertinya ini akan menjadi ilmu "tingkat lanjut" yang harus saya pelajari. Nah, satu ilmu yang akan sangat saya tekuni (in sya allah) adalah ilmu bahasa. Sebenarnya ada 4 bahasa yang ingin saya kuasai. Namun untuk langkah awal saya memilih untuk menguasai bahasa Arab terlebih dahulu. 

2.Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut. 
Bahasa adalah kuncinya ilmu menurut saya. Semakin baik berbahasa, semakin bagus dalam berkomunikasi, semakin baik pula dalam berpikir, semakin mudah untuk mempelajari ilmu lain. Mungkin seperti itu. Dan kenapa saya memilih bahasa Arab? Karena bahasa Arab adalah bahasanya Al.quran. Dengan demikian, setidaknya kalau sudah menguasai bahasa ini saya juga akan lebih mudah menghafal dan memahami Al.quran serta mengamalkannya.Untuk seterusnya saya juga bisa mengajarkan bahasa ini kepada anak-anak saya kelak.Bahkan sebuah cita-cita, agar suatu saat nanti saya juga bisa menyebarkan ilmu ini kepada orang lain.Saya berpegang pada hadits, "sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya". Mudah-mudahan dengan ilmu tersebut bermanfaat bagi kehidupan saya di dunia dan akhirat. 

3. Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut? 
Untuk saat ini saya sudah mengikuti kursus bahasa Arab kelas online via whatsapp. Baru mulai dari level awam.Kedepannya, jika ada kesempatan dan kemampuan semoga Allah perkenankan saya mengikuti kelas offline. 

4. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu,perubahan sikap apa saja yang anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut. 
Saya berusaha untuk bersegera dalam membaca materi yang sudah diberikan, memahaminya dengan cara menyicil, karena sebelumnya saya suka mengakhirkannya dan "sks" alias "sistem kebut semalam".Heuheuu 

Demikian NHW#1, tetap semangat menjalani proses belajar yang terus menerus hingga akhir hayat.

Menuntut ilmu adalah salah satu cara meningkatkan kemuliaan hidup kita, maka carilah dengan cara-cara yang mulia.


Salam Ibu Profesional

Wednesday, January 25, 2017

MATRIKULASI INSTITUT IBU PROFESIONAL



Kalau ibarat buku, blog ini debunya udah tebeeel banget. Teramat sangat jarang dibuka, karena ternyata membaca itu jauh lebih menyenangkan dari menulis. Hihii. Ini baru ingat (lagi) kalau punya blog, gegara mau ngumpulin tugas Nice Homework (NHW) program Matrikulasi batch #3 Institut Ibu Profesional.

Eits, tunggu-tunggu. Koq ada tugas segala. Emang si ummi kuliah lagi tah? Iya nih, kuliah di "Universitas Kehidupan". Hehe. Sebenarnya Institut Ibu Profesional adalah sebuah komunitas yang diperuntukkan untuk para ibu atau calon ibu biar lebih bahagia menjalani peranannya. Nah, sang founder Ibu Septi peni Wulandani membuat berbagai tahapan "belajar" untuk para member. Kalau dijabarkan disini apa itu Institut Ibu Profesional bakalan panjang. Untuk mengetahui lebih banyak silahkan melipir kesini dulu yaaa Institut Ibu Profesional.

Balik lagi ke matrikulasi. Jadi sejak matrikulasi batch #2 saya sudah ingin ikut. Tapi masih ragu-ragu apa nanti bisa komitmen. Hingga pada deadline hari pendaftaran saya masih juga belum bisa mengambil keputusan. Ya sudah. Ikut nanti saja kalau buka batch selanjutnya. Ketika di buka batch #3 koq ya masih ragu bin malas. Tapi di kelas foundation banyak seliweran testimoni tentang program ini. Saya baca-baca, semuanya memberikan efek positif. Satu yang paling menarik dari sekian banyak testimoni adalah yang berasal dari putri sulung bu Septi, mba Enes. Seperti yang ditulis di blognya dia mengatakan kalau program ini hebat dan terstruktur. Dia bahkan sampai memuji pemikiran sang ibu yang genius.

Baiklah, daripada penasaran dengan kehebatan program ini. Saya memutuskan untuk ikut. Apa yang didapat setelah mengikuti program ini? Apakah setelah ini hidup saya akan lebih mudah? Saya kutip jawaban dari pak Dodik (suami bu Septi), "Tidak. Namun setidaknya (jika anda mau) anda bisa membuatnya lebih menarik."

And, here I am. Start to be a "Ibu Profesional".
Keep fighting hingga 9 pekan ke depan (23 januari - 21 maret 2017). Bismillah..